scrafis, never forget you all!

Rabu, 30 Juni 2010

a story created by me : teen's first love - Part 1-new school

Dunia remaja bukan lagi dunia yang serba menganggap tabu hal-hal yang baru dan terkadang tidak benar. Dari mulai pergaulan bebas, hingga cinta dengan lawan jenis.

Pada masa remaja, apapun yang ia lihat dan simak, akan tersimpan didalam pikirannya sehingga apapun suasana lingkungan sang remaja akan sangat berpengaruh bagi pola pikir dan perilakunya.

Dan Cinta, bukan lagi hal yang harus dihindari. kapan saja cinta datang, mau tidak mau kita akan terjerumus dalam ceritanya. termasuk yang akan dialami beberapa remaja berikut ini.

==================

Hari ini adalah hari pertama Alan masuk sekolah barunya. sebelumnya ia sekolah di Bandung. namun berhubung ayahnya yang padat akan jadwal bekerja di Jakarta, maka keluarganya memutuskan untuk pindah ke Jakarta.

Alan anak yang pendiam. badannya tidak terlalu tinggi, hanya 166 cm. namun perawakan dan wajahnya cukup tampan. terbukti sudah 2 perempuan menyatakan cinta padanya, namun ditolak oleh Alan dan ia lebih memilih keduanya untuk menjadi teman akrab. tetapi itu yang tidak akan terjadi di sekolah barunya, SMPN 81 Jakarta.

Ia diterima di kelas 9.6 yang katanya penuh dengan anak-anak yang sering membuat kegaduhan
"eh anak baru ya?" tanya seorang anak cowok yang langsung menghampirinya
"iya" jawab alan
"kenalin, gue Adrian" ucap anak itu sambil memberikan tangannya seraya berjabat tangan
"gue Alan" ucap Alan
"pindahan dari mana?"
"bandung"
"oh bandung. yaudah welcome to 81 JHS bro!"
"thanks" jawab Alan
lalu ia mencari tempat duduk. dan hanya tersisa satu. itupun disebelah cewek. daripada tidak dapat tempat duduk terpaksa ia memilih kursi itu.
lalu ia duduk
"anak baru yah?" tanya cewek yang duduk disebelahnya
"iya" jawab alan
"nama lo siapa?" tanya anak itu lagi
"alan"
"gue friska"
"hei friska!"
"salam kenal"
setelah itu beberapa anak datang menghampirinya untuk berkenalan, ada Clara, Sylvia, Dani, Mona, Raka, Adit, dll.
tidak lama setelah itu, seorang ibu guru masuk ke kelas. ia tinggi, memakai jilbab, dan sepertinya masih muda

"selamat pagi anak-anak!" ucap ibu guru
"pagi buu!!" jawab anak-anak
"ada yang sudah kenal saya?" tanya ibu itu
semua terdiam, sepertinya masih heran dengan guru yang ternyata baru itu
"perkenalkan, nama saya Ibu Asti. saya guru baru disini. dan saya yang akan menjadi wali kelas kalian selama setahun ini. salam kenal ya!"
"iya bu!" jawab anak-anak

hari pertama hanya diisi dengan pembagian buku baru. setelah itu pulang. namun alan tidak langsung pulang. ia mampir dulu ke kantin. dan saat ia tiba disana ia bertemu Friska

"Hey alan!" ucap friska dengan senyum manisnya
"eh, hey! ngapain fris?" tanya alan lalu berhenti
"gue lagi jajan. biasa lah sambil tunggu nyokap hehe" jawabnya
"oh" jawab alan singkat
"ah lo juga mau jajan lan?" tanya friska kembali
"iya" jawab alan
"bareng aja yuk! gak ada temen nih!" ucap friska
"oh oke oke"

Mereka pun duduk sambil memesan makanan mereka. Alan memesan siomay sedangkan Friska Bakso.

"ehm emang ibu lo belom dateng?" tanya alan sambil mengunyah siomay di mulutnya
"biasanya jam segini udah dateng. ntar lagi paling nelpon ke HP" jawabnya

Tiba-tiba HP Friska berdering. Memecah kesunyian kantin siang itu. Ternyata ada SMS masuk

"yah, nyokap gak bisa jemput lagi!" ucapnya dengan muka yang agak kecewa.
"emang kenapa ibu lo?" tanya alan
"ada arisan gitu deh" jawabnya
"emang rumah lo dimana?"
"di kampung makasar"
"oh. gue gak tahu itu dimana. hehe maklum baru pindahan"
"hmm berarti gue harus pulang sendiri"
"mau sekarang?"
"he-eh"
"oh yaudah bareng yuk kedepannya!"
"oke"

lalu mereka berdua berjalan menuju depan Lubang Buaya. Dan mereka berpisah karena arah rumah mereka berbeda.

Keesokan harinya..

"eh katanya bakal ada murid baru lagi loh!" ucap clara
"hah yang bener? siapa? cowok atau cewek?" tanya mona
"cowok! dan lo tau gak? dia itu dari Australia! wah katanya sih cakep bangeet!! euuhh" jawab clara lalu memakan roti bakar yang ia bawa.
"hah? boleh juga tuh!" jawab mona
"ah dasar pikiran lo itu mulu!"
"yaelah biasa aje!"
"hahahaha"

Obrolan itu terdengar oleh Alan yang sedang wall to wall Facebook dengan teman lamanya, Agung.

Tidak lama kemudian, bel berbunyi. Lalu Ibu Asti datang dengan seorang anak cowok yang badannya putih, rambutnya pirang, dan mukanya, it's so handsome

"Selamat Pagi anak-anak!!"
"Selamat pagi bu!"
"hari ini kalian kembali mendapatkan teman baru. Namanya Austin. Ayahnya adalah seorang WNI, maka ia akan bersekolah di Indonesia hingga SMA nanti. ia cukup fasih berbahasa indonesia jadi kalian tidak akan repot dalam hal berkomunikasi. jadi mulai sekarang austin adalah teman kalian!"
"anjir cakep bangeet!!" ucap adel
"oh my austin!!" diva menambahkan
"silahkan austin perkenalkan dirimu!"
"terimakasih. baik teman-teman, nama saya austin schwarzenibber pattiradjawane. ayah saya adalah seorang Indonesia dan ibu saya berkebangsaan Swiss. saya sebenarnya tinggal di port headland, australia. namun ayah saya di rekrut oleh sebuah perusahaan di Indonesia sehingga keluarga saya pindah ke Indonesia. sebelumnya saya bersekolah di ellise weldrome school. umur saya sekarang 14 tahun. and nice to meet you all!" ucap austin dengan bahasa indonesianya yang benar-benar fasih.
"nice to meet you to!" potong Clara yang sepertinya tersanjung dengan austin
"eh biasa aja ya!" sambar Adrian
"woo!!" sahut semua anak cewek
"sudah-sudah! baik austin, kamu boleh duduk di pojok belakang bersama alan"
"baik. terimakasih guru"

====Part 1 sampai disini. ceritanya akan dilanjutkan di Part 2. so stay update!====










1 komentar:

  1. austin schwarzenibber pattiradjawane, namanya ribet bener!!! gue tau ni pasti ini anak Barry pattiradjawane yang di gula-gula, iya kaaan?
    eiya, hayooooo saya siapa?

    BalasHapus